Rabu, 04 Juli 2012

Apa yang benar-benar diinginkan seorang wanita?




King Arthur muda diserang dan dipenjara oleh raja dari kerajaan tetangga. Raja bisa membunuhnya tetapi tergerak oleh pemuda Arthur dan cita-cita. Jadi, raja menawarinya kebebasannya, selama dia bisa menjawab pertanyaan yang sangat sulit. Arthur akan memiliki satu tahun untuk mencari tahu jawabannya dan, jika setelah satu tahun, ia masih tak punya jawaban, ia akan dihukum mati.

Pertanyaannya adalah: Apa yang benar-benar wanita inginkan?

Pertanyaan seperti itu akan membingungkan bahkan orang yang paling berpengetahuan, dan Arthur muda, tampaknya sebuah query mustahil. Tapi, karena itu lebih baik daripada kematian, ia menerima tawaran raja untuk punya jawaban pada akhir tahun ini.
Ia kembali ke kerajaan dan mulai menjajak pendapat semua orang : sang putri, para imam, orang bijak, dan bahkan si petugas pengadilan. Dia berbicara dengan semua orang, tapi tidak ada yang bisa memberinya jawaban yang memuaskan.
Banyak orang menyarankan dia untuk berkonsultasi dengan penyihir tua, karena hanya dia akan memiliki jawabannya.
Tapi harga akan tinggi sebagaimana penyihir itu terkenal di seluruh kerajaan untuk harga selangit yang dia dibebankan.
Hari terakhir tahun tiba dan Arthur tak punya pilihan selain berbicara dengan penyihir itu. Dia setuju untuk menjawab pertanyaan, tapi ia harus setuju untuk harga dulu.
Penyihir tua ingin menikahi Sir Lancelot, yang paling mulia dari Knights of the Round Table, dan teman terdekat  Arthur!
Arthur Muda merasa ngeri. Dia bungkuk dan mengerikan, hanya punya satu gigi, berbau limbah, membuat suara cabul, dll Dia belum pernah bertemu makhluk menjijikkan di sepanjang hidupnya.  
Dia menolak untuk memaksa temannya untuk menikahinya dan bertahan seperti beban yang berat, tetapi Lancelot, belajar dari proposal, berbicara dengan Arthur.
Dia mengatakan tidak ada yang terlalu besar dari korban dibandingkan dengan kehidupan Arthur dan pelestarian Meja Bundar.
Oleh karena itu, pernikahan diproklamasikan dan penyihir itu menjawab pertanyaan Arthur demikian: "Apa yang wanita benar-benar inginkan," katanya, "adalah untuk bertanggung jawab atas hidupnya sendiri."
Semua orang di kerajaan langsung tahu bahwa penyihir tua itu mengucapkan suatu kebenaran yang besar dan bahwa kehidupan Arthur akan terhindar.
Dan jadi, raja tetangga begitu saja memberi  Arthur kebebasan dan Lancelot dan penyihir memiliki pernikahan yang indah.
Jam bulan madu mendekati dan Lancelot, mempersiapkan diri untuk pengalaman mengerikan, masuk kamar tidur. Tapi, apa pemandangan yang menantinya. Wanita paling cantik yang pernah dilihatnya, terbaring di hadapannya di tempat tidur.  Lancelot terkejut bertanya apa yang terjadi.
Si cantik menjawab bahwa karena ia begitu baik padanya ketika ia tampil sebagai penyihir, ia selanjutnya akan mengerikan dirinya cacat hanya separuh waktu dan gadis cantik setengah lainnya.
"Mana yang akan Anda pilih? Dia bertanya." Cantik di siang hari ... atau di malam hari? "
Lancelot merenungkan keadaan tersebut. Pada siang hari ia bisa memiliki wanita cantik untuk pamer ke teman-temannya, tetapi di malam hari, dalam privasi istananya, seorang penyihir tua! Atau, apakah ia lebih suka memiliki seorang penyihir mengerikan di siang hari, tetapi pada malam seorang wanita cantik baginya untuk menikmati keindahan, saat-saat intim dengannya?
(Jika Anda seorang pria membaca ini ...) Apa yang akan menjadi pilihan ANDA?


(Jika Anda seorang wanita membaca ini ..) Apa yang akan menjadi pilihan lelaki ANDA?

Apa Lancelot pilih adalah di bawah ini. NAMUN ...  buat pilihan ANDA sebelum Anda gulir ke bawah di bawah ini. OKE?





Noble Lancelot, mengetahui jawaban penyihir memberikan Arthur jawaban atas pertanyaannya, mengatakan bahwa ia akan mengijinkan DIA untuk membuat pilihan sendiri.  Setelah mendengar ini, ia mengumumkan bahwa ia akan menjadi indah sepanjang waktu karena ia menghormatinya cukup untuk membiarkan dia bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.


Sekarang ... apa moral cerita ini?


(Gulir ke bawah lagi)


Moralnya adalah ..



(Gulir ke bawah sekali lagi)


Jika Anda tidak membiarkan seorang wanita memiliki caranya sendiri, hal-hal akan menjadi buruk.





Source : Robin's Web
Terjemahan Bahasa Indonesia : justmixup.blogspot.com
TAKE UOT WITH FULL CREDITS!!!!

Selasa, 03 Juli 2012

Musim di Korea



Korea Selatan memiliki 4 musim sesuai letak geografisnya     :

  •   Musim Semi : Bom (). Musim ini berlangsung dari bulan Maret sampai bulan Mei, bunga-bunga akan mulai bersemi disertai udara segar. [Wahh.. bulan lahir aku April jadi semi dong pas ulang tahun.^^]
  • Musim Panas :  Yoreum (여름). Berlangsung dari bulan Juni sampai Agustus, udara mulai panas menyengat, suhu biasa bisa mencapai 37oC.[ Buseet dah, ternyata di Korea panas juga yaah.. kirain sejuk ama dingin doang kayak di film-film itu. Hehee]
  •  Musim Gugur              : Gaeul (가을). Musim ini berlangsung dari September sampai November, suhu yang tadinya panas mulai turun menjadi sejuk dan daun-daun mulai berguguran. [Pantesan banyak festival yang diselenggarakan di musim ini. Kayaknya asik yah kalo ngebayangin musim gugur pas di hutan penuh pohon gitu, sama bias main- mainan daun.. #plak]
  • Musim Dingin              : Gyoeul (겨울). nah yang terakhir ini berlangsung mulai Desember hingga Februari, suhu akan turun drastic. Bisa mencapai -15oC di daerah-daerah tertentu [Kayaknya badan orang tropis ga bakal kuat deeeh.. hehe]
                                               

Cr : Buku Belajar Bahasa Korea untuk Pemula oleh Desy Sasadara Putra.
Post : justmixup.blogspot.com
Take out with full credits please!!

Nama Korea Kamu


Sur Name
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Park
Kim
Shin
Choi
Song
Kang
Han
Lee
Sung
Jung


Middle Name
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Young
Ji
Je
Hye
Dong
Sang
Ha
Hyo
Soo
Eun
Hyun
Rae

Name
Name
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Hwa
Woo
Joon
Hee
Kyo
Kyung
Wook
Jin
Jae
Hoon
Ra
Bin
Sun
Ri
Soo
Rim
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Ah
Ae
Neul
Mun
In
Mi
Ki
Sang
Byung
Seok
Gun
Yoo
Sup
Won
Sub

Cara Menentukan Nama Korea kamu..
Sur Name itu dari angka terakhir tahun lahir kamu.
Middle Name dari bulan lahir kamu.
Nah name itu tanggal lahir kamu.
Misal kamu lahir tanggal 15 oktober 1993, maka nama Korea kamu adalah Choi Eun Soo.
Selamat mencoba^^

Cr        : Unknown
[Ini aku dapet entah darimana aku lupa sumbernya.. hhehee]

The Story Of Us- Chapter 1 [Part1]



"Finsha !! buruan !! sebentar lagi bus sekolah bakalan nyampe depan rumah!" teriak Mama Finsha dari meja makan sambil mengoleskan selai nanas ke roti tawar -yang langsung saja diserobot Meyla, adik Finsha. Mama Finsha mendelik pura-pura marah ke anaknya itu.
"Aduuuhh... gimana dong Ma?! aku belom nyisirin rambut, belom nata buku, belom pake sepatu, belom pake sabuk dan ya ampun... mandi aja belom! ,Mama.. bantuin Finsha !!" teriak Finsha dari kamarnya. Lalu Mamanya bergegas ke kamar anak gadisnya itu.
"Salah sendiri dibangunin dari tadi nggak bangun-bangun, jadi repot kan ?"
Mama Finsha ngedumel sambil membereskan buku-buku Finsha yang berserakan di meja, dimasukkannya ke dalam ransel Finsha hingga penuh.
"Gimana lagi Ma ? aku tadi kan lagi asyik masuk dream land, ketemu TVXQ pula.. Toki Wo Tomete .. zuuto kimino.. " sempet-sempetnya konser di kamar mandi dalam suasana genting seperti ini, ck ck ck .. Finsha,Finsha
"Kak Pipiiiiin!! busnya udah dateng tuh.. Buruaan!!" teriak Meyla dari ruang tengah. Kebiasaan Meyla memanggil Kakaknya dengan panggilan 'Kak Pipin'. Ndeso banget kan tuh ?!
"Iya bentar!! baru mau pake sepatu nih.." sahut Finsha dari dalam kamar sambil melahap 
sepotong roti yang baru saja dibawakan Mamanya.
"Mana bus nya?" tanya Finsha sambil ngos-ngosan karna berlari-larian dari kamar. Roti masih terkunyah di mulutnya.
"Udah pergi barusan.. Kak Pipin kelamaan sih,"
"Meyla.. berenti manggil Kakak 'Pipin', panggil Kakak 'Kak Finsha', paham ?"
"Nggak mau.. weeek !!" ejek Meyla dan langsung -tanpa penghormatan- bubar jalan, karna dia yakin Kakaknya pasti akan segera melayangkan "jitakan" ke kepalanya seperti sebelum-sebelumnya.
"Eh eh eh... udah jangan pada ribut!! Kamu lagi Fin! buruan berangkat, tuh pake sepeda adek kamu!" tutur Mama.
"Loh ?! kok pake sepedaku lagi sih Ma ??" protes Meyla.
"Udah.. sekolah Meyla kan dekat, jadi bisa jalan kaki kan ?"
"Tuh ! dengerin kata Mama! Ya udah Ma, Finsha berangkat dulu ya.." sahut Finsha sambil berpamitan pada Mamanya. Lalu segera menuju garasi kecil di samping rumahnya dan mengeluarkan sepeda onthel kuning berkeranjang kecil warna senada di depannya. Langsung saja dia tancap gas dan weeesss... melesat ke sekolah (emang ada gasnya apah?!)
"Eh temen-temen !! Liat tuh !! itu kan si Pipin?!!" teriak Seicha saat melihat ke arah luar dari kaca jendela belakang bus sekolah.
"Pipin ?" kompakan teman-temannya bertanya bingung. Seicha lupa kalo teman-temannya tidak tau menahu tentang panggilan khusus Finsha tersebut.
"hehe.. maksudku Finsha," Seicha meralat sambil meringis.
"Eh, iya tuh si Finsha lagi ngebut pake sepeda.. "tutur Egy yang ikut melongok keluar.
"Cute banget sih tu anak.. kayak anak kecil aja deh, pake syal aneh gitu ,tapi kasian dia, udara pagi ini kan lagi dingiin banget" ini kata Denta, si penggemar Finsha sejak mereka masih kelas satu.
"Biarkan saja, kalau dibiarkan begitu kebiasaan bangun siangnya mungkin saja akan hilang" tutur Pak Supir. Sudah sejak kelas satu Finsha kecanduan bangun ke'siang'an, dan Pak Supir (yang lebih sering disebut Pak Kumis oleh anak-anak karna kumisnya tebal macam Pak Raden gitu) sudah hafal kebiasaan Finsha ini. Hari ini, hari pertama anak-anak menginjak kelas dua, Pak Kumis tak mau memberi toleransi pada Finsha. Tampak Seicha menjulurkan lidahnya dan melambai pada Finsha saat dia melihat ke arahnya, Seicha juga lip sync "dadah" pada Finsha, Finsha sendiri makin cemberut dan mempercepat kayuhan kakinya, seraya mengepalkan jari tangan dan mengacungkannya pada Seicha sambil komat-kamit "awas lo yah!"

***               ***

"Makannya Pin, kebiasaan buruk itu jangan dipiara! kalo bisa di-bumihanguskan malah .." Seicha sok menasehati Finsha pagi itu saat Finsha sudah nongol dari parkiran berusaha ngimbangin langkah Seicha menuju papan pengumuman penempatan kelas baru.
"Tega lo ya Sei! Temen lagi ngos-ngosan gini malah dikasih sarapan tambahan berupa ceramahan .. hosh hosh.. huuuh" Finsha menyahut masih sambil ngos-ngosan dan tak lupa melayangkan jitakan pada Seicha saat langkah mereka sudah sejajar.
"sakit wooy.. ni juga salah satu kebiasaan buruk u know !! dari dulu ampe sekarang nggak ilang-ilang iih " tutur Seicha sambil hendak menjitak  balik Finsha yang dengan gesitnya menghindar.
"Ya Alloh.. belum cukup lama apa penderitaanku selama ini Tuhan ?" gumam Seicha saat melihat papan pengumuman.
"Maksud kau Sei ??" sahut Finsha sambil celngak-celinguk nyariin namanya diantara bejibunnya nama-nama yang terpampang.
"Tuh ! liat Pin! .. " belum selesai Seicha merampungkan kalimatnya, Finsha sudah menyahut,
"Jangan panggil aku Pipin !!" teriak Finsha spontan, sedetik kemudian tatapan aneh tertuju dari segala penjuru yang mendengar suaranya, dan sedetik kemudian lagi tawa Seicha dkk meledak. Jadilah Finsha blushing.. hahaha.
"Kita satu kelas lagi di XI IPA4 ?!!" seru Finsha histeris sesaat setelah membaca namanya dan Seicha, "Aww.. bagus dong! kita emang jodoh kali yah Sei ?!.. hahaha" lanjutnya.
"Enak aja! itu dia yang kusebut dengan 'penderitaan' tadi u know!" sahut Seicha sambil melangkah ke arah kelas XI IPA4, Finsha mengekor dibelakangnya.
"haha.. bener juga sih! Udah lama diriku tak menganiaya dirimu sejak libur semester..hehe" kata Finsha sambil meringis.
Hampir saja Seicha tertabrak Finsha karna tiba-tiba Sei berhenti mendadak,
"Sei.. Wooyy !! kenape sih ? hellow .." Finsha mengguncang pelan bahu Seicha yang sedang diam mematung, pandangannya lurus ke depan, ke arah pintu XI IPA4.


Apa gerangan yang menyebabkan Seicha berhenti dan mematung seperti itu ?

Nantikan di Part berikutnya.Komennya pLease :)



NB : Pernah diposting di FB