Keledai dan Bagal
Seorang saudagar mempunyai seekor keledai dan
seekor bagal yang selalu menemaninya berdagang dan membantunya mengangkut
barang dagangan secara bergantian. Namun, suatu hari, ia mendapat pesanan yang
sangat banyak dari penduduk desa seberang, maka ia pun menggunakan jasa kedua
hewannya.
Setelah berjalan lama, keledai mengeluh pada bagal..
“Beraaat sekaliii… maukah kamu
membantuku membawa sebagian bebanku?” pinta keledai. Namun, bagal yang mendengarnya
tidak menjawab, ia malah berpura-pura tidak mendengar permintaan tolong
keledai.
Tak lama kemudian, tiba-tiba…
“BRAAAK!!!” suara dari keledai yang
terjatuh. Si keledai pingsan karena kelelahan. Sang saudagar dan bagal terkejut
melihatnya. Akhirnya, saudagar memindahkan semua bebab dari punggung keledai ke
punggung bagal dan meninggalkan keledai untuk beristirahat.
“Argh… coba aku tadi menolongnya..”
keluh Bagal yang kini membawa beban berat dua kali lipat lebih berat.
Menolong Sesama Juga Berarti Menolong Diri
Sendiri.
Berat sama Dipikul….
^bagal adalah hasil
perkawinan antara keledai jantan dengan kuda betina.