s4stika
Jantung Mina bergemuruh dengan guntur bandang berkumandang. Dunianya
gelap seketika, berputar tidak pada porosnya, dan membuat Mina lunglai. Mina
akhirnya tumbang tak berdaya, terduduk lemah dengan mata yang mulai memanas. Mina
duduk bersimpuh dengan pikiran penuh pertanyaan yang kian berputar bagaikan
kincir angin Belanda yang tertiup angin sepoi. Bukan, bukan angin sepoi yang
tenang lagi, kini pertanyaan-pertanyaan itu kian berputar menyerupai angin
topan memporak-porandakan segala yang diterjangnya.